Tidak banyak aparatur sipil yang berani menindak tegas pelaku peredaran benih kelapa sawit palsu. Namun srikandi asal Kalimantan Tengah ini konsisten dalam melakukan pengendalian dan penindakan.

Therecia Vennie, mendapatkan penghargaan Gamal Award 2023 (19/10) selaku selaku inisiator penindak peredaran benih kelapa sawit illegal. Sosok yang saat ini menjadi Kepala UPT Balai Perlindungan Perkebunan dan Pengawasan Benih (BP3B), aktif dalam penindakan peredaran benih kelapa sawit ilegitim di Provinsi Kalimantan Tengah hampir 20 tahun. Sehingga dari upaya ya ia lakukan bersama tim berdampat Kalimantan Tengah menjadi Provinsi dengan jumlah penangkar kelapa sawit aktif terbesar di wilayah Kalimantan.

Diperkirakan terdapat potensi penyediaan benih kelapa sawit hingga 3 juta batang di wilayah Kalimantan Tengah, yang mana beberapa penangkar dari provinsi memasarkan hingga ke wilayah Kalimantan Barat. Selain itu sudah lebih dari 25 produsen benih kelapa sawit di Provinsi ini yang telah mengantungi sertifikat kompetensi produsen benih kelapa sawit.  

“Saya berharap capaian saya ini memberikan semangat bagi para apparatus sipil untuk melindungi masyarakat dari peredaran benih palsu. Meskipun tantangannya cukup berat, namun hasil akan selalu baik bagi pengembangan perkebunan berkelanjutan”, jelas Theresia.