Sebagian besar produsen benih khususnya penangkar bibit tanaman perkebunan bergantung pada pasar pengadaan pemerintah. Hanya saja, saat ini tidak ada kepastian terkait keberlanjutan program pengembangan karena sewaktu-waktu dapat terjadi refokusing.

Oleh sebab itu perlu strategi khusus untuk menciptakan pasar alternatif mewujudkan usaha yang berkelanjutan. Seperti apa bentuknya?

Mulai berinvestasi di kebun dengan bibit. Ada banyak penangkar yang memusnahkan bibitnya ketika gagal salur. Padahal bahan tanam yang dihasilkan dapat dijadikan investasi dengan cara membagikan kepada masyarakat dengan perjanjian, ketika menghasilkan maka bisa dipasarkan melalui si penangkar.  Sehingga kelak penangkar bisa mendapatkan penghasilan dari hasil kebun.

Mencari pasar alternatif non pemerintah. Sesungguhnya ada peluang pasar non pemerintah yang bisa diakses oleh penangkar. Seperti  penyediaan bibit untuk reklamasi atau pengembangan kebun milik swasta. Tentu penangkar perlu berjejaring untuk mendapatkan akses pasar ini.

Membantu petani mendapatkan pembiayaan bangun kebun. Strategi lainnya adalah membantu petani untuk bisa mendapatkan pendanaan membangun kebun misalnya dari perbankkan, dana CSR dan sumber lain. Ketika petani mendapatkan bantuan pembiayaan maka otomatis mereka akan membutuhkan bibit untuk pengembangan.

Lalu apakah Anda sudah pernah mencoba strategi ini?