Benih Perkebunan

PT Bio Nusantara Teknologi Perawaralaba Bibit Sawit

Ternyata tidak hanya pangkar yang berminat terjun ke bisnis waralaba benih. Perusahaan sekaliber PT Bio Nusantara Teknologi pun tertarik menangkarkan bibit sawit bekerjasama dengan Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan.

Saat ini Perusahaan kelapa sawit asal Bengkulu tersebut tengah membibitkan sebanyak 140 ribu batang melalui kerjasama waralaba. Dimana 40 ribu umur 14 bulan yang sudah dipesan. 50.000 batang berumur 10 bulan sementara sisanya 50.000 batang berumur 3 bulan. Dengan varietas Simalungun, PPKS 540 dan Dumpy. Adapun lokasi penangkaran seluruhnya terpusat di Si Lemau Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa , Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

Untuk memastikan kualitas bibit PT Bio menerapkan seleksi yang ketat khususnya pada pre nursery umur 3 bulan. Bibit yang tidak sesuai standari segera dimusnahkan.

Menurut  Ir. Nurzam, Manager Pembibitan, Pengolahan Pupuk dan Training PT Bio Nusantara Teknologi terjun ke bisnis waralaba bibit sejak tahun 2015 bekerjasama dengan PPKS Medan. Hal ini tidak lepas dari kondisi pekebunan rakyat yang masih banyak menggunakan benih palsu.

Gambar. Bibit di Penangkaran

“Sehingga kamipun terpanggil untuk berjuang memberantas bibit palsu melalui kegiatan waralaba”, jelas Nurzam. Selain itu pihak perusahaan juga melakukan pembinaan terhadap petani melalui pembinaan dari desa ke desa sebagai bagian dari program CSR.

Melalui aktivitas ini, kata Nurzam, PT Bio ingin memastikan petani yang juga kelak menjadi mitra perusahaan dapat meraih produksi yang tinggi dan TBS yang sesuai standar pabrik.

Gambar. Pelatihan petani sebagai bagian kegiatan CSR PT. Bio Nusantara Teknologi