Apakah Mendapatkan Benih Unggul Saja Cukup?
Saat ini perkebunan sedang seksi karena banyak pelaku usaha yang ingin mengembangkan komoditas ini. Sebut saja tebu, kakao, kelapa, pala, kelapa sawit, vanili, atsiri atau komoditas lainnya, yang tidak lepas dari menariknya harga.
Hanya saja, yang tidak diketahui, hanya menanam benih bermutu saja tidak dapat memastikan keuntungan bisa diraih. Banyak investasi perkebunan yang berakhir zonk. Jadi ini adalah tips memastikan investasi Anda di perkebunan akan berakhir manis.
Pertama, pahami tentang aspek budidaya. Ada banyak pekebun yang gagal meraih keuntungan karena ketidaksesuaian komoditas yang ditanam dengan kondisi agroklimat lahan. Belum lagi masalah kesalahan dalam penanganan benih mengakibatkan banyak bahan tanam yang akhirnya merana dan mati. Begitu juga setelah ditanaman karena salah dalam perawatan mengakibatkan tanaman tidak tumbuh secara optimal. Saran terbaik sebelum melakukan penanaman sebaiknya mengikut pelatihan. Idealnya libatkan praktisi saat akan melakukan pembibitan dan juga penanaman sekalian memberikan supervisi.
Kedua, paham tentang pengolahan dan pasar. Seringkali banyak pekebun yang berusaha mempelajari aspek ini ketika tanaman sudah mulai menghasilkan, dan mendapati kesulitan mendapatkan buyer. Sehingga pada akhirnya seringkali menganggap bahwa bisnisnya gagal. Oleh sebab itu sebelum memutuskan mengembangkan usaha sebaiknya bermitra dengan buyer semenjak awal.
Inilah langkah-langkah yang harus diikuti calon investor perkebunan agar pengembangan kebunnya berakhir bahagia.