Selain ICCRI 03 dan 04 ternyata Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslikoka) memiliki ragam varietas unggul tahan vascular-steak-dieback VSD . Salah satunya ICCRI 06H.

Varietas ini memiliki sejumlah keunggulan antara lain memiliki potensi produksi lebih dari 2 Ton/ha/tahun. Memiliki ukuran biji yang relatif besar yakni 1,07 gram per biji dengan kandungan lemak mancapai 54,3 %.

Namun kelebihan varietas ini adalah ketahanannya terhadap VSD. Dari hasil pengujian Puslitkoka di area endemik VSD, tingkat kematian tanaman untuk klon ini kurang dari 9 persen.

Tentu ini menjadi kabar baik bagi para pekebun yang ingin melakukan pengembangan atau peremajaan kakao, di tengah kondisi iklim yang tidak menentu dimana terjadi bulan basah berkepanjangan. Dimana kondisi demikian sangat ideal bagi perkembangan jamur Oncobasidium theobromae, penyebab VSD.

Pemerintah sudah menetapkan klon ICCRI 06H sebagai benih bina sehingga telah dapat digunakan secara komersial. Puslitkoka sendiri, sebagai pemilik tanaman unggul ini,  sudah siap dengan teknologi perbanyakan, baik secara konvension.