Ini Tahapan Mendapat Bibit Tebu Berkualitas Baik
Tebu umumnya diperbanyak dengan cara konvensional yaitu dengan stek batang dan stek pucuk. Guna mendapatkan bibit tebu yang baik, ternyata dalam proses pembibitannya bibit tebu harus dibudidayakan melalui beberapa tahap loh.
Bibit tebu dibudidayakan melalu beberapa tingkat kebun tebu yaitu mulai dari kebun bibit pokok (KBP), kebun bibit nenek (KBN), Kebun bibit induk (KBI), dan kebun bibit datar (KBD).
KBP merupakan kebun bibit tingkat I yang akan menyediakan bibit untuk KBN. Bahan tanamnya merupakan varietas introduksi yang lolos seleksi.
KBN ialah kebun bibit tingkat II yang menyediakan bakan untuk KBI, dimana kebun ini diusahakan oleh intitusi penelitian secara tersentralisir guna menjaga kemurniannya.
KBI itu merupakan kebun bibit tingkat III yang menyediakan bahan tanam untuk KBD. Biasanya lahannya lebih luas disbanding dengan KBP dan KBN dan diadakan dengan lokasi yang tersebar. Varietas yang ditanamnya sudah menunjukkan komposisi jenis tanaman tebu giling yang akan datang.
Sedangkan KBD ialah kebun bibit tingkat IV yang menyediakan bahan tanam bagi kebun tebu giling (KTG). Lokasinya harus dekat dengan lahan yang akan dijadikan KTG. Untuk varietas yang ditanamnya harus 1-3 jenis saja guna mempermudah penjagaan kesehatan dan kemurnian jenisnya.
Proses seleksi bertingkat ini dilakukan dengan tujuan agar bibit yang akan ditanam memiliki kualitas yang baik, dimana kriterianya bibit berumur 6-7 bulan, tidak tercampur vatietas lain atau disebut murni, tidak rusak fisik dan bebas dari hama penyakit. (TW)