Sebagian besar penangkar perkebunan mengandalkan pengadaan pemerintah sebagai pasar utama. Namun tidak banyak melirik peluang pasar dari mendampingi petani dan menciptakan pasar yang tidak akan pernah habis dan bebas dari resiko pemotongan anggaran.
Dengan membantu kelembagaan petani untuk bisa mengakses pembiayaan, lalu dari hasil penjualan hasil dapat disisihkan untuk pembelian benih maka penangkar bisa mendapatkan pembelian bibit secara rutin. Seperti model pengembangan di tebu dan vanili, dimana dana dari pembiayaan bank atau investor digunakan untuk pembangunan kebun yang notabene membutuhkan bibit. Lalu Dari hasil penjualan, margin diperoleh sebagian disisihkan untuk pembelian pupuk dan bibit.
Read more ...Bisnis penyediaan benih sesungguhnya adalah megabisnis yang pasarnya tidak ada matinya. Hanya, banyak penangkar bibit tidak beranjak dari usaha skala UMKM dan hanya mampu bertahan selama 5 tahun. Namun di sisi lain, terdapat sejumlah penyedia bibit yang mampu berkembang menjadi pengusaha besar.
Lalu, apa yang membedakan penangkar sukses dengan penangkar tidak sukses?
Read more ...Bagi Indonesia minyak kepala sawit merupakan komoditas penting. Komoditi ini mampu menghasilkan [ ... ]
Read more...Varietas bina adalah varietas yang secara resmi telah disahkan oleh pemerintah, dalam hal ini Menteri [ ... ]
Read more...DxP PPKS 718 adalah salah satu varietas unggul milik Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan. Salah [ ... ]
Read more...