Benih Perkebunan

Mau Dapatkan D x P Sriwijaya di Kalsel, Kontak CV Gunung Putri

 Saat ini bibit varietas D x P Sriwijaya begitu diminati petani, karena produksi tinggi dan pertambahan meninggi yang lambat. Terutama jenis DxP Sriwijaya 5 yang pertumbuhan meninggilnya hanya 55 cm per tahun potensi produksi hingga 30 ton/ha/tahun. Hebatnya, meskipun di tanam di lahan kelas 3,  pada tahun keempat, bisa memperoleh produksi hingga 24 ton/ha/tahun.

 Yuli Susanto, pemilik pembibitan yang berlokasi di  Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, lalu di Desa Jilatan, Kecamatan Batu Ampar,dan Desa Bentuk Darat, Kecamatan Bati-Bati, yang kedua di Kabupaten Tanah Laut,  tahun 2021 ini bakal menyiapkan bibit kelapa sawit sebanyak 220 ribu batang yang mayoritas berjenis Sriwijaya.

“Sampai dengan Juli 2021 ini saya sudah menangkar sebanyak 120.000 batang.  Diantaranya berumur 5 bulan sebanyak 40 ribu, umur 3 bulan sebanyak 40 ribu dan baru selesai semai sebanyak 40 ribu (29/7).  Semua berasal dari PT Bina Sawit Makmur dengan jenis DxP Sriwijaya 1, DxP Sriwijaya 2, DxP Sriwijaya 3 dan DxP Sriwijaya 5. Sementara bulan Agustus ini akan masuk kecambah asal PT Bakti Tani Nusantara, sebanyak 40 ribu kecambah”, jelas pemiliki perusahaan CV Gunung putri ini.

Ia memilih menangkar varietas asal PT Bina Sawit Makmur karena saat ini banyak petani yang mencari varietas Sriwijaya. Sebagian besar bibit yang ia tangkarkan adalah untuk memenuhi kebutuhan program peremajaan sawit rakyat. Sisanya untuk  memenuhi kebutuhan petani swadaya, pengadaan pemerintah melalui APBD dan permintaan perusahaan.

Pertengahan 2020 sampai dengan 2021 Yuli sudah menyalurkan sebanyak 120 ribu batang yang mayoritas di wilayah Kalimantan Selatan. “Kami menyalurkan ke Kabupaten Banjar, Tanah Bumbu,  dan Tanah Laut”, tambahnya.

Untuk memastikan bibit yang disalurkan bermutu, penangkar yang telah berpengalaman sejak 2003 ini, menerapan standar pembibitan mengacu kepada pedoman yang dikeluarkan pemerintah, serta SOP dari produsen benih. Sehingga benih yang akan masyarakat terima tidak saja bersertifikat namun memiliki kondisi pertumbuhan yang optimal.

Dalam hal pengiriman, melalui kerjasama dengan mitra berpengalaman, ketua Perkumpulan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan Indonesia (PPBPTI) Provinsi Kalimantan Selatan ini memastikan, bibit diterima konsumen, kondisinya baik, meskipun harus menempuh perjalanan darat.