Varietas Sawit Unggul PT SAIN
Bagi Indonesia minyak kepala sawit merupakan komoditas penting. Komoditi ini mampu menghasilkan 21,1 juta ton minyak kelapa sawit dari sekitar lebih 7,8 juta hektar perkebunan. Tak heran jika minyak kelapa sawit mampu menyumbang devisa US$11,3 miliar buat perekonomian Indonesia dan menyerap langsung sekitar 4,5 juta tenaga kerja.
Selain itu sektor industri minyak kelapa sawit merupakan salah satu perangkat penting dalam pembangunan sosial-ekonomi, khususnya untuk daerah pedesaan. Areal tanaman kelapa sawit diperkirakan meningkat terus hingga 12 juta hektar pada tahun 2015.
Di sisi lain, pemuliaan benih kelapa sawit pun terus berkembang pesat. Hal ini lantaran untuk mencari bibit unggul yang mampu memproduksi kelapa sawit yang tinggi dan berkualitas. Demikian juga dengan Indofood group melalui anak usaha di perkebunan kelapa sawit yakni PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) dan PT PP London Sumatera Tbk (Lonsum).
Kedua anak usaha di bawah bendera Salim group itu diharapkan dapat menjamin kesinambungan suplay minyak kelapa sawit bagi proses manufaktur pangan dan lainnya. Di samping itu juga sebagai sumber pendapatan tambahan. Dengan demikian sekaligus juga turut memajukan pembangunan sosial-ekonomi pedesaan.
Indofood sendiri memiliki landbank seluas 400.000 hektar yang di antaranya 200.000 hektar telah ditanam dan 90% merupakan kelapa sawit. Diperkirakan laju penanaman dan replanting kelapa sawit dalam Salim group mencapai sekitar 35.000 hektar per tahun.
Untuk mendukung program ini, Indofood juga melalui anak usaha lainnya yakni PT Sarana Inti Pratama (SAIN) pada tahun 1998 membuat kebijakan strategis untuk memulai program pemuliaan tanaman dan produksi benih kelapa sawit. Kebijakan ini sekaligus mempersingkat prosesnya dengan cara mengintroduksi bahan pemuliaan yang sudah unggul dari ASD Costa Rica.
Menurut Head of Plant Breeding PT SAIN, Tatang Tahir Kusnadi, tujuan program pemulian ini untuk menghasilkan hibrida DxP berkualitas unggul dengan hasil dan kualitas minyak yang tinggi. Sehingga pada akhirnya demi mendukung upaya pengembangan perkebunannya.
Kapasitas produksi benih perlu memiliki batasan supaya produksinya menjadi efisien dari segi kualitas dan kuantitas. “Surplus benih akan dipasarkan kepada pihak ketiga, sedangkan tambahan pendapatan yang diperoleh diinvestasikan kembali untuk penelitian pemuliaan tanaman selanjutnya,” ungkap Tatang.
Keunggulan Benih PT SAIN
Keunggulan DP SAIN :
• Potensi produksi tandan (FFB) : 31 – 34 ton/ha/tahun
• Potensi produksi minyak sawit (CPO) : 8,7 – 9,0 ton/ha/tahun
• Potensi produksi minyak inti (PKO) : 0,4 – 0,9 ton/ha/tahun
• Rendemen minyak sawit (OER) : 26,0 – 26,5 %
• Pertumbuhan meninggi : 63 – 67 cm/tahun
• Kerapatan tanam : 143 pohon/ha
Superior Attributes of SAIN DP :
• Potential bunch production (FFB) : 31 – 34 tonnes/ha/yr
• Potential palm oil production (CPO) : 8,7 – 9,0 tonnes/ha/yr
• Potential kernel oil production (PKO) : 0,4 – 0,9 tonnes/ha/yr
• Oil extraction rate (OER) : 26,0 – 26,5 %
• Height increment : 63 – 67 cm/year
• Planting density : 143 palms/ha
SAIN memproduksi 4 varietas DP unggul (SAIN produces 4 premium DP varieties) :
SAIN-1 (Deli Dura x Calabar Pisifera). SK MENTAN RI No. 4001/Kpts/SR.120/9/2011
SAIN-2 (Deli Dura x Ekona Pisifera). SK MENTAN RI No. 4002/Kpts/SR.120/9/2011
SAIN-3 (Deli Dura x Ghana Pisifera). SK MENTAN RI No. 4003/Kpts/SR.120/9/2011
SAIN-4 (Deli Dura x Yangambi Pisifera). SK MENTAN RI No. 4004/Kpts/SR.120/9/2011
- DP SAIN-1
- DP SAIN-2
- DP SAIN-3