Banyak yang beranggapan mendapatkan benih kelapa sawit saat peremajaan hal yang mudah. Tinggal cari via internet, segera akan mendapatkan bahan tanam. Faktanya tidak demikian. Tidak jarang banyak pekebun yang salah dalam mendapatkan benih, akhirnya gagal mendapatkan hasil optimal.

Lalu bagaimanakah strategi mendapatkan bahan tanaman kelapa sawit yang bisa bikin happy?

Pertama, pilihkan varietas dengan generasi terbaru. Seperti D x P 540, D x P 239, D x P Sriwijaya 1, D x P Dami Mas, D x P Themba, Eka 1, Eka 2 atau varietas moderat tahan Ganoderma. Dengan memilih jenis yang relatif baru maka Anda bisa menikmati potensi produksi di atas 30 ton/ha/tahun, dengan umur mulai berproduksi 28 bulan.  

Kedua, rencanakan penyediaan benih 2 tahun sebelum replanting. Apa saja varietas yang akan dipilih, idealnya lebih dari 2 jenis. Kapan akan dipesan. Bagaimaan cara memesanannya. Lalu dimana akan ditangkarkan. Jangan mencari mencari benih setelah land clearing, yang karena terburu-buru akhirnya salah dalam mendapatkan bahan tanam.

Ketiga, penggunaan bahan tanam unggul tidak serta merta memberikan hasil optimal. Anda wajib menetapkan pola budidaya. Evaluasi cara pemeliharaan sebelumnya, apakah  sudah cukup optimal. Jika belum, cari tahu metoda perawatan terbaik dari petani yang berhasil membangun kebun produksi tinggi. Idealnya perencanaan pengelolaan setahun sebelum replanting.