Saat ini pekebun kelapa sawit Indonesia dimanjakan dengan banyak pilihan. Pasalnya saat ini terdapat 19 produsen benih dengan 62 jenis varietas unggul. Jadi tidak ada alasan buat untuk menggunakan bibit tidak bermutu.

Masalahnya banyak pekebun fanatik dengan jenis dan produsen tertentu. Sehingga tidak jarang di sumber benih tersebut terjadi penumpulkan pemesanan dan waktu tunggu hingga 1 tahun. Hal ini seolah-olah membuat kecambah sawit langka.

Sementara para pemulia mengakui bahwa seluruh varietas asal produsen benih layak digunakan. Terutama jenis-jenis yang baru dirilis. Selain itu disarankan untuk tidak menggunakan 1 varietas melainkan lebih dari 2 jenis.

Tujuannya adalah agar kelemahan dari 1 varietas dapat dilengkapi dengan varietas. Ketika ada outbreak hama dan penyakit, jika hanya menggunakan 1 jenis kebetulan rentan maka seluruh tanaman akan mengalami kerusakan. Jika beraneka jenis maka akan ada yang masih bertahan.

Jadi ingin memesan benih kelapa sawit. Upayakan untuk memesan lebih dari 1 varietas dan dimungkinan untuk memesan dari beberapa produsen benih.