Kelapa dalam unggul dari Serang ini berbeda dengan kelapa dalam pada umumnya. Selain memiliki potensi hasil yang cukup tinggi namun juga memiliki manfaat lain yakni bermanfaat untuk kesehatan.

Masyarakat di Serang, Banten, telah lama memanfaatkan Kelapa Dalam Cungap untuk kesehatan. Menurut Nana Suryana, petani yang menanam kelapa unik ini, air kelapa dan dagingnya dianggap ampuh mengatasi keracunan, baik untuk ibu hamil, bisa menurunkan panas serta meningkatkan libido.

Gambar. Tampilan buah kelapa

Namun dari hasil penelitian Balai Penelitian  Tanaman Palma Manado menunjukkan bukti ilmiah. Daging buah Kelapa Cungap Merah mengandung asam laurat tinggi hingga 45,89 persen. . Dalam tubuh, asam laurat diubah menjadi monolaurin yang mengandung antibiotik alami yang bekerja dengan cara merusak membran yang membungkus sel-sel kuman, virus, mikroorganisme yang mayoritas disusun oleh asam lemak. Selain itu, kandungan asam laurat dari minyak kelapa setara dengan Air Susu Ibu (ASI).

Kelapa ini mengandung  betakaroten tinggi hingga 18,43 mg/100 g pada sabut dan 1,28 mg/100 g pada daging buah, yang mampu mengurangi resiko beberapa penyakit seperti jantung, kanker, paru-paru, prostat. Kelapa ini juga mengandung antosiani hingga 8,01 mg/100 gram pada sabut dan 1,21 mg/100 gram pada daging.

Gambar. Sabut buah berwarna merah

“Pembeli kelapa muda umumnya mengharapkan kelapa biasa dicampur  dengan Kelapa Cungap Merah karena warnanya yang unik, merah. Sementara untuk beberapa pohon miliknya yang ditetapkan sebagai pohon induk terpilih memiliki sifat kopyor”, jelas Nana Suryana yang juga Ketua Kelompok Tani Pondoh Harupian. Sementara itu pohon induk terpilih tersebar di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.

Sementara dari potensi produksi jumlah buah per tandan bisa mencapai 160 butir per tandan per pohon. Berat daging buah 473,08 gram. Kelapa ini cocok ditanam di lahan kering iklim basah dengan tinggi tempat < 500 m dpl, curah hujam 1000 – 1500 mm per tahun dengan bulan kering < 4 bulan.