PT  Salim  Ivomas  Pratama  Tbk  (Salim  Group)  melalui  anak perusahaannya  PT  Sarana  Inti  Pratama  (SAIN)  telah  membuat kebijakan  strategis  dalam  tahun  1999  di  bidang  pemuliaan  dan produksi  benih  bina  kelapa  sawit  dengan  cara  mengintroduksi material pohon  induk  berupa  tetua  betina  dura  maupun tetua  jantan pisifera  terbaik  dari   ASD de Costa Rica dan OPRI Ghana. Material ini sebelumnya  sudah  merupakan  populasi  andalan  hasil  penelitian  dari sentra pemuliaan kelapa sawit terkemuka di Asia Tenggara dan Afrika.

Bahan  dasar  pemuliaan  telah  diseleksi  dan  dimuliakan  dari spektrum material genetik luas yang terdiri dari dura Deli berasal dari  Indonesia  (SOCFIN),  Honduras  (San  Alejo),  Malaysia  (Banting/H&C, Chemara,  Serdang/MARDI),  Papua  New  Guinea  (Dami);  dura  Afrika asal Angola dan Cameroon (Ekona); dan pisifera Afrika dari Cameroon (Ekona),  Ghana  (Kade),  Indonesia  (AVROS),  Ivory  Coast  (La  Mé), Nigeria  (Aba,  Calabar  dan  Ufuma),  Papua  New  Guinea  (Dami)  dan Zaire (Sibiti dan Yangambi).

Dalam  usaha  untuk  memperoleh  varietas  unggul  dalam  program pemuliaan jangka panjang yang terarah dan berkesinambungan, SAIN telah  menerapkan  metoda  pemuliaan  Modified  Reciprocal  Recurrent Selection  (MRRS).  Metoda  ini  digunakan  juga  oleh  sentra  produksi benih bina kelapa sawit lainnya yang bereputasi, baik dalam maupun luar negeri ).

Program  pemuliaan  SAIN  yang  komprehensif  telah  dirancang melalui konsultasi teknis dengan pakar-pakar  pemuliaan kelapa sawit terkemuka, seperti Dr C.J. Breure, Dr N. Rajanaidu dan Professor A.C. Soh.

SAIN  telah  memperoleh sertifikasi  benih  dari  Pemerintah  di  bulan September 2011 atas empat varietas unggul DP dengan namaSAIN-1, SAIN-2, SAIN-3 dan SAIN-4.Keempat varietas benih bina tersebut sudah dipasarkan baik untuk kebutuhan  petani  maupun  industri  perkebunan  kelapa  sawit  di Indonesia