Benih Perkebunan

Pasar Benih Indonesia

Pasar Benih Indonesia

Menyediakan informasi soal benih

Informasi benih komoditas

Informasi benih komoditas

Terkait sawit, kakao, karet, kopi, rempah dsb

Penjualan Benih

Penjualan Benih

Kami memberikan informasi produsen benih terpercaya

Kegiatan lainnya

Kegiatan lainnya

Pelatihan, seminar dan konsultasi perbenihan

Previous Next
Pasar Benih Indonesia Pasar Benih Indonesia
Informasi benih komoditas Informasi benih komoditas
Penjualan Benih Penjualan Benih
Kegiatan lainnya Kegiatan lainnya

Langkah-Langkah Efektif Membangun Kebun Induk Tanaman Aren

Memproduksi benih unggul merupakan salah satu cara dapat dilakukan sebagai pegembangan tanaman aren. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk memproduksi benih unggul tanaman aren adalah pembangunan kebun induk. Dalam hal ini, tedapat beberapa tahapan yang harus dilakukan berdasarkan kepeutusan menteri Pertanian Indonesia Nomor 324/Kptsn/KB.020/10/2015.

Tahap pertama dalam pemngembangan kebun induk tanaman aren adalah menyiapkan lokasi tanam. Lokasi kebun haruslah pada lahan yang sesuai dengan ketntuan tumbuh tanaman arem dengan luas areal minimanl 5 ha. Sumber bahan tanaman berasal dari benih bina. Selain itu, lokasi kebun induk adalah kawasan pengembangan dan lahan kebun induk tidak memiliki masalah/tidak dalam sengketa.

Kedua, bahan tanam (benih berupa biji) harus dipersiapkan dengan baik. Buah yang digunakan sebagai benih haruslah berasal dari varietas unggul, telah matang, sehat, berukuran besar, dan tidak terserang hama dan penyakit. Setelah itu, benih dapat disemai pada wadah perkecambahan dengan media sekam padi bakar atau tanah dan pasir dengan perbandingan 1:1.  Wadah perkecambahan haruslah terletak pada tempat yang teduh dan lembab agar biji aren cepat berkecambah. Pada hari ke-30 setelah dikecambahkan, daya kecambah dapat mencapai 50%. Benih yang berkecambah membentuk apokol sepanjang 1 sampai 2 cm ke dalam media dan dari ujung apokol akan keluar akar dan tunas.

Kecambah aren yang telah mencapai 3 hingga 5 cm dipindahkan ke tempat pembenihan (bedeng pembenihan) atau ke dalam polibeg berukuran 20 cm x 30 cm pada sore hari guna menghindari penguapan. Benih aren siap ditanam ketika telah berumur 12 hingga 18 bulan. Sebelum penanaman, terlebih dahulu dilakukan persiapan lahan dan pembuatan lubang tanam. Penanaman kebun induk aren dilakukan dengan sistem monokultur. Lahan yang akan ditanam dibersihkan terlebih dahulu dari vegetasi yang ada, kemudian dilakukan pengajiran untuk menentukan posisi lubang tanam sesuai jarak tanam yang diinginkan. Lubang tanam dibuat dengan ukuran 40cm x 40cm x 40cm kemudian dibiarkan terlebih dahulu selama seminggu sebelum digunakan. Penanaman aren sebaiknya diatur dengan interval 1 tahun dikarenakan tanaman ini bersifat hapaxanthic (sekali berbunga mati), sehingga produksi benih/nira dapat berkesinambungan.

Tahap terakhir yang harus dilakukan ketika membuat kebun induk aren adalah pemeliharaan. Pemeliharaan ini meliputi beberapa hal mulai dari penyiangan, pemupukan, sanitasi pohon hingga pengendalian hama dan penyakit. Potensi produksi benih kebun induk aren cukup besar. Produksi benih aren ganjah dapat mencapai 800.000 butir perhektar dengan perincian 200 pohon x 4.000 butir. Sedangkan produksi benih aren dalam dapat mencapai 2.000.000 butir perhektar dengan perincian 200 pohon x 10.000 butir.

Benih Unggul

Varietas Sawit Unggul PT SAIN

Bagi Indonesia minyak kepala sawit merupakan komoditas penting. Komoditi ini mampu menghasilkan [ ... ]

Read more...
Varietas Unggul Tebu

Varietas bina adalah varietas yang secara resmi telah disahkan oleh pemerintah, dalam hal ini Menteri [ ... ]

Read more...
Sawit Unggul DxP PPKS 718

DxP PPKS 718 adalah salah satu varietas unggul milik Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan. Salah [ ... ]

Read more...

1574969
Today
Yesterday
This Week
Last Week
This Month
Last Month
All days
518
1074
9099
1552954
37577
39274
1574969

Your IP: 3.236.46.172
2023-09-24 11:14