Invigorasi benih jadi salah satu langkah awal dalam penyiapan bibit tanaman melalui persemaian. Dimana Invigorasi benih sendiri merupakan proses pengaplikasian teknologi perlakuan perkecambahan benih menggunakan bahan-bahan invigorate untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas perkecambahan di lapangan.

Perhatikan informasi benih dan jeniss benih yang dapat digunakan untuk perlakuan invigorasi benih. Informasi-informasi tersebut diantaranya adalah sumber atau asal-usul benih, jenis benih, waktu pemanenan atau lama penyimpanan benih, dan treatment yang sudah diberikan kepada benih.

Invigorasi dapat dilakukan terhadap benih yang tidak jelas asal-usulnya dan tidak mempunyai informasi lengkap dengan tujuan memperbaiki mutu benih agar ketika ditanam tidak berisiko menghasilkan tanaman yang kurang bagus.

Invigorasi dapat dilakukan terhadap sumber atau stok benih (galur murni) yang jumlahnya sudah menipis dan informasi tentang benih tersebut masih terbatas dengan tujuan memperbanyak benih dan menambah informasi benih.

Invigorasi dapat dilakukan terhadap benih yang sudah melewati masa penyimpanan yang lumayan lama sehingga mengalami deteriorasi dengan tujuan memperbaiki atau memulihkan mutu benih tersebut.

Invigorasi dapat dilakukan terhadap jenis benih yang sulit berkecambah (contohnya benih yang memiliki kulit keras atau penghalang).